Selamat Datang di Blog Edukasi Suparmin, SMA Negeri 1 Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan

Senin, 01 Juli 2013

Kata Penghubung


Kata penghubung (konjungsi) adalah kata tugas antarkata, antarklausa, antarkalimat atau antarparagraf.

Ciri-ciri konjungsi:
a.     Berperan sebagai penyambung antara kata dengan kata yang sama jabatannya dalam kalimat.
b.    Berperan sebagai penyambung dalam kalimat atau anak kalimat dengan induk kalimat.
Berdasarkan fungsinya, kata penghubung digolongkan atas:
a.     Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata atau klausa yang memiliki hubungan yang setara. Artinya diantara dua klausa tersebut tidak saling menjelaskan.
Contoh :  Saya dan ayahku ke Makassar.
               Anda tinggal di rumah ini atau ikut denganku.
               Saya tidak mencintainya, tetapi suka akan sifatnya.
b.     Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan bertingkat. Penggunaan konjungsi subordinatif menghasilkan kalimat majemuk bertingkat.
Contoh :   Sesudah saya makan, dia belum datang juga.
                Saya akan mentraktirmu jika nilai ujianmu bagus.
                Dia bekerja siang dan malam demi adiknya yang sedang    sakit.
c.    
Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan antara dua klausa atau kalimat yang memiliki derajat yang sama. Artinya, konjungi ini selalu hadir bersamaan dalam kalimat. Kalimat korelatif pada umumnya adalah kalimat majemuk.
Contoh :  tidak hanya…..tetapi juga
                bukan….melainkan
                jika…..maka
                jangankan…pun
                apakah….atau
                semakin ….semakin
Berdasarkan maknanya, kata sambung/penghubung dapat dibedakan menjadi beberapa macam.
d.    Kata penghubung yang menyatakan gabungan. Biasanya menggunakan kata.
dan                              apalagi                         tambahan pula
dengan                         malahan                        kemudian
atau                              lalu                               lagi pula
e.    Kata penghubung yang menyatakan waktu. Biasanya menggunakan kata.
waktu                            ketika                            demi
manalagi                       selagi                           bilamana
tengah                          tatkala                           apalagi
sedang                         sementara                     saat
f.     Kata penghubung yang menyatakan maksud/tujuan. Biasanya menggunakan kata.
agar                              untuk                            supaya
biar                               agar supaya
g.    Kata penghubung yang menyatakan perlawanan. Biasanya menggunakan kata.
tapi                               tetapi                            hanya saja
akan tetapi                    melainkan                      lain lagi
h.    Kata penghubung yang menyatakan sebab akibat. Biasanya menggunakan kata.
sampai                         sehingga                       sebab
karena                           hingga                          maka
i.      Kata penghubung yang menyatakan syarat dan pengandaian. Biasanya menggunakan kata.
jika                                          seandainya                   kalau
asal                             andaikata                      andaikan
jikalau                          misalkan                       apabila
umpama                                 
j.      Kata penghubung yang menyatakan syarat yang tak dipedulikan atau pernyataan mengalah. Biasanya menggunakan kata:
meskipun                      biar                               walaupun
walau                            biarpun                         walau sekalipun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.