Selamat Datang di Blog Edukasi Suparmin, SMA Negeri 1 Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan

Sabtu, 22 Desember 2012

Penulisan Kata


1.     Penulisan Kata Dasar
Kata dasar adalah kata yang belum mengalami pengimbuhan (awalan, akhiran, dan imbuhan gabung), perulangan, atau pemajemukan. Kata dasar ditulis sebagai suatu kesatuan.
Contoh :      buku                             main                     lama
                  lancar               tanduk                  cantik
                  makan               sementara             pergi
                  ketika                semangka             kambing
2.     Penulisan Kata Turunan
Kata turunan adalah kata dasar yang telah mengalami perubahan bentuk, baik perubahan karena pengimbuhan, karena pengulangan, ataupun karena pemajemukan.
a.     Kata berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata yang mendapatkan proses pengimbuhan, baik awalan/prefiks, sisipan/infiks, akhiran/sufiks, dan imbuhan gabung/konfiks/simulfiks. Adapun penulisan kata berimbuhan adalah sebagi berikut.
1)     Antara kata dasar dengan imbuhannya harus ditulis serangkai.
Contoh:   bermain                menelan            memukul
               dijual                   terindah            kekasih
               sesama                penulis              harusnya
2)     Jika kata dasar atau bentuk dasarnya berhuruf awal kapital, maka penulisan antara kedua unsur itu harus diberi tanda hubung.
Contoh:  Se-Asia                             trans-Sulawesi
              Pan-Afrikanisme               
3)     Jika bentuk dasar berupa gabungan kata yang hanya mendapatkan awalan atau akhiran saja, maka awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang diikuti atau mengikutinya.
Contoh: tanda tangani                      sebar luasakan
             bertanggung jawab             garis bawahi
4)     Jika imbuhan itu merupakan imbuhan gabung, maka gabungan kata itu ditulis serangkai.
Contoh:       garis bawah                  menggarisbawahi
                  tanda tangan                 menandatangani
                  ikut serta                       diikutsertakan
5)     Imbuhan partikel, seperti pro, antar, ekstra, tuna, dan sejenisnya harus ditulis serangkai dengan kata dasar yang mengikutinya.
Contoh:
proaktif                               adipati              elektroteknik
ektrakurikuler                       poligami           intrakurikuler
demoralisasi                       paripurna          ekawarna
panteisme                           dwiwarna           ultramodern
dekameter                           tritunggal          pancasila
dasawarsa                          swadaya           subseksi
nonkolaborasi                     semifinal           saptamarga
purnawirawan                      reformasi          prasangka
infrastruktur                         pramuniaga       narapidana
kononialisme                       mahasiswa        infrastruktur
aerodinamika                       antarkota           anumerta
audiogram                          aulahama          bikarbonat
caturtunggal                        biokimia            tunanetra
pascasarjana                       pramuka                       
b.    Kata Ulang
Kata ulang adalah kata yang mengalami proses pengulangan, baik sebagian ataupun seluruhnya. Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda penghubung.
Contoh:
lari-lari                           main-main                     kupu-kupu
permainan-permainan     surat-menyurat              sayur-mayur
tunggang-langgang       robak-robik                    sikat-sikat
 c.     Pemajemukan
Gabungan kata atau lazim dikenal dengan istilah kata majemuk adalah kata yang dibentuk oleh dua kata atau lebih. Adapun penulisan kata harus mengikuti ketentuan sebagai berikut.
1)     Secara umum gabungan kata, termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis secara terpisah.
Contoh:
duta besar                          sopir tembak
mata rantai                          kambing hitam
persegi empat                     tangga berjalan
orang tua                            meja tulis
suami istri                           kakak adik
rumah sakit                         segi tiga
2)     Gabungan kata yang hubungan antar unsur-unsurnya sudah sangat erat ditulis serangkai.
Contoh:
sukacita                              acapkali            daripada
bagaimana                          saripati             wasalam
alhamdulillah                       darmawisata      darmabakti
syahbandar                         saptamarga       radioaktif
beasiswa                            bismillah           kacamata
hulubalang                          olahraga           matahari
d.    Kata ganti ku, kau, mu, dan nya
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya sedangkan kata ganti ku, mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:    Akan kuambil benda itu darinya.
               Mobilku, mobilmu, dan mobilnya telah dicuci oleh temanku.
e.     Kata depan di, ke, dan dari
Kada depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya keculai di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada, keluar, dan daripada.
Contoh: Dia terbaring sakit di rumahnya.
               Saya sedang menuju ke pasar.
               Anda berasal dari mana?
f.     Kata si dan sang
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh:   Sang kancil yang baik hati.
               Saya telah menyerahkan uang itu kepada si penculik.
g.    Partikel
1.     Partikel –lah, -kah, dan –tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahulinya.
Contoh:   Ambillah semau Anda.
              Apakah yang Anda inginkan dariku?
              Apatah gunanya mengisi yang telah tiada.
2.     Partikel pun ditulis terpisah dengan kata yang mendahulinya.
Contoh:  Sekali pun saya tidak pernah bertemu dengannya.
              Jika Anda pergi, saya pun akan mengikutimu.
3.     Partikel per yang bermakna ’mulai’, ’demi’, dan ’tiap’ ditulis terpisah dengan kata yang mendahului atau mengikutinya.
Contoh: BBM akan dinaikkan per Januari 2010.
             Siswa masuk ke kelas satu per satu.
             Dia membeli kain itu Rp 5.000,- per kilo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.