Selamat Datang di Blog Edukasi Suparmin, SMA Negeri 1 Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan

Jumat, 06 Juli 2012

Penulisan Huruf Kapital atau Huruf Besar

1.     Huruf Kapital atau Huruf Besar
a.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Contoh : Dia telah pergi kemarin.
               Datanglah ke rumahku besok pagi.
b.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh :   Kata Ayah, “Saya harus belajar dengan giat.”
               ”Saya tidak akan ikut,” ucapnya.
c.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh : Allah, Al-Quran, Injil, Maha Esa, hamba-Mu, Weda, Islam, Kristen, Yang Maha Pengasih.
d.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh : Nabi Muhammad, Imam Ali, Sultan Agung, Mahaputra Yusuf, Haji Sulaiman.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Contoh :  Ia masih keturunan sultan.
               Kapan ayahmu berangkat haji?
e.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi atau nama tempat.
Contoh :  Presiden Republik Indonesia
               Majelis Permusyawaratan Rakyat
               Dirjen Pajak
f.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.
Contoh : Suparmin, Hasdinar, Muzakkir Damir
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan.
Contoh : mesin diesel, 20 ampere, 5 volt.
g.    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh :  Kerajaan Makassar
               Indonesia Timur
               Arab Saudi
              suku Makassar
              bahasa Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai apabila nama bangsa, suku, dan nama bahasa dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Contoh :  Kesunda-sundaan, pengindonesiaan kata asing.
h.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh : tahun Hijriah
               bulan April, hari Natal, hari Jumat,
               Perang Dunia  II
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.
Contoh : Persaingan peralatan militer antarnegara memicu pecahnya perang dunia.
i.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contoh : Laut Arapura, Desa Tabbingjai, Kota Makassar, Selat Bali, Gunung Bawakareang, Lembah Ngau, Kali Brantas, Tanjung Bunga, Pulau Kayangan, Danau Toba.
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri.
Contoh : naik ke bukit, orang desa, pergi ke kota, menyeberangi selat,mandi di kali, menuju ke tanjung .
Huruf kapital tidak pula dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis.
Contoh : garam inggris, kacang bogor, pisang ambon, jeruk bali.
j.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur negara, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.
Contoh :  Republik Indonesia
               Keputusan Presiden Republik Indonesia
               Menteri Kehakiman dan HAM
               Keputusan Presiden Republik Indonesia
k.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Contoh: Perserikatan Bangsa-Bangsa, Undang-Undang Guru dan Dosen
l.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Contoh : Dr. (doktor), S.E. (sarjana ekonomi), Sdr  (saudara) Ny. (nyonya). Prof. (profesor), S.H. (Sarjana Hukum), S.S. (sarjana Sastra), S.Kom. (Sarjana Komputer)
m.   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, dan paman yang dipakai dalam penyapaan.
Contoh :   Surat Saudara sudah saya terima.
                Adik bertanya, “Itu apa, Pak?”
               “Kapan Ibu berangkat?” tanya Armin.
                ”Paman datang,” ucapnya dengan lantang.
n.     Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Contoh :   Sudahkah Anda menyumbang?
                Siapa nama Anda?
Saya dan Anda sama-sama memiliki hak dalam pembagian harta warisan itu.

5 komentar:


Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.