Selamat Datang di Blog Edukasi Suparmin, SMA Negeri 1 Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan

Rabu, 26 Desember 2012

Kalimat

Sumber: Wikibuku. Dikopi pada tanggal 26 Desember 2012

Pengertian Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh. Dalam wujud lisan kalimat diungkapkan dengan suara yang naik dan turun, lemah dan lembut, disela dengan jeda, dan diakhiri dengan intonasi. Sedangkan dalam wujud tertulis kalimat diawali dengan huruf kapital dan di akhiri dengan tanda titik, tanda tanya dan tanda seru.

Ciri-ciri Kalimat

Susilo (1990:2) mengemukakan lima ciri kalimat bahasa Indonesia kelima ciri tesebut ialah: bermakna, bersistem urutan frase, dapat berdiri sendiri dalam hubungannya dengan kalimat yang lain, berjeda dan berhenti dengan berakhirnya intonasi. Kelima ciri tersebut ialah ciri umumsebuah kalimat. kalimat yang memenuhi kelima ciri tersebut ialah kalimat bahasa Indonesia, namun hal itu belum menjamin bahwa kalimat itu ialah kalimat bahasa Indonesia baku.
Contoh kalimat:
di tempat itu dijadidkan tempat pertemuan bagi pihak yang bertikai di Poso.
Kalimat ini bukanlah kalimat baku meskipun memiliki kelima ciri kalimat diatas. Hal itu karena tidak terlihat unsur subjek di dalam kalimat tersebut. Ciri kalimat baku menurut Susilo (1990:4), yaitu: gramatikal, masuk akal, bebas dari unsur mubazir, bebas dari kontaminasi, bebas dari interfensi, sesuai dengan ejaan yang berlaku dan sesuai dengan lafal bahasa Indonesia.
Kalimat Gramatikal
Kalimat baku harus gramatikal, yaitu kalimat baku yang harus memenuhi kaidah yang berlaku di dalam bahasa Indonesia. Kaidah-kaidah tersebut menurut Susilo (1990:4) ialah harus memenuhi tata kalimat (sintaksis), tata frase (frasiologi), tata morfem (morfologi) dan tata fonem (fonemik, fonologi). Kalimat bahasa Indonesia secara gramatikal setidaknya terdiri atas unsur subjek dan unsur predikat. Sebuah kalimat

Sejarah Tahun Baru Masehi

Tahun baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskkitariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.


Sabtu, 22 Desember 2012

Cerita Rakyat


Putri Taddampalik

Di sulawesi selatan, sebelum agama islam masuk ke Indonesia terdapat beberapa buah kerajaan. Antara lain kerajaan Luwu, kerajaan Bone, dan kerajaan Gowa. Kerajaan Luwu dan kerajaan Bone merupakan kerajaan orang-orang bugis. Sedangkan Gowa, adalah kerajaan orang Makassar. Baik suku-suku yang ada di Maluku maupun yang ada di Makassar sama-sama terkenal dengan sikapnya yang satria dan gagah berani, luas pengetahuannya karena mereka suka berlayar mengembara jauh.
            Kisah ini berawal pada saat kerajaan Luwu diperintah oleh Datu Luwu La Bustana Datu Maongge. Datu Luwu ini sangat terkenal karena kebijaksanaan serta gagah berani. Sikapnya yang tegas menjadikan aman dan makmur. Rakyatnya hidup tenteram, tak pernah mengalami kekurangan bahan pakaian atau makanan.
          

Penulisan Kata


1.     Penulisan Kata Dasar
Kata dasar adalah kata yang belum mengalami pengimbuhan (awalan, akhiran, dan imbuhan gabung), perulangan, atau pemajemukan. Kata dasar ditulis sebagai suatu kesatuan.
Contoh :      buku                             main                     lama
                  lancar               tanduk                  cantik
                  makan               sementara             pergi
                  ketika                semangka             kambing
2.     Penulisan Kata Turunan
Kata turunan adalah kata dasar yang telah mengalami perubahan bentuk, baik perubahan karena pengimbuhan, karena pengulangan, ataupun karena pemajemukan.
a.     Kata berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata yang mendapatkan proses pengimbuhan, baik awalan/prefiks, sisipan/infiks, akhiran/sufiks, dan imbuhan gabung/konfiks/simulfiks. Adapun penulisan kata berimbuhan adalah sebagi berikut.

Minggu, 16 Desember 2012

Syair untuk guru

SYAIR UNTUK GURU
Oleh: Dewan Pendidikan Kota Tebing Tinggi
Dalam Suparlan.Com


Kalau hendak ke padang datar
Jangan lupa bawa tembikar
Kalau hendak cerdaskan pelajar
Jangan mendikte waktu mengajar


Delapan Ciri Sekolah yang Baik

1. High expectations for every student. Harapan yang tinggi untuk setiap peserta didik

Ciri pertama ini memang tidak hanya dibentuk oleh sekolah, tetapi juga mulai dibentuk di dalam keluarga. Semangat untuk mencapai prestasi yang tinggi sudah harus dimulai dari lingkungan keluarga. Sejak keberangkatannya ke sekolah, anak-anak sudah harus dimotivasi untuk belajar dengan giat agar dapat mencapai prestasi yang tinggi. Belaian kepala, ataupun ciuman kening dari orangtuanya, ciuman tangan orangtuanya oleh sang anak harus diiringi dengan harapan dan do’a agar sang anak agar sang anak memiliki semangat yang tinggi agar dapat mencapai prestasi yang tinggi. “Belajar yang tekun ya nak!”, harus menjadi kata-kata motivasi mukjizat yang sering diucapkan oleh ayah dan bundanya. Dalam teori hypnoparenting (hypnosis untuk para orangtua dalam mendidik anaknya) dijelaskan bahwa belaian kepada anak menjelang tidur akan menjadi motivasi yang masuk ke bawah alam sadar anak-anak kita.

Resensi


Resensi Buku

Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, Resentie, yang berarti kupasan atau pembahasan. Jadi, resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.


Rabu, 12 Desember 2012

Info SNMPTN


SNMPTN 2013 GUNAKAN HASIL UN
JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan hasil ujian nasional (UN) sebagai salah satu instrumen persyaratan untuk masuk jenjang pendidikan tinggi akan segera diwujudkan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa SNMPTN 2013 nanti hanya akan didasarkan pada nilai rapor, prestasi lain, serta hasil UN. Namun, kali ini, sekolah dengan akreditasi apa pun bebas mendaftarkan siswanya tanpa ada pembatasan kuota.

"Jadi, murni dari hasil UN dan nilai rapor serta prestasi lain siswa tersebut untuk SNMPTN 2013 nanti. Kuotanya disediakan 60 persen untuk seluruh Indonesia," kata Nuh di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Adapun syarat peserta SNMPTN 2013 mendatang adalah siswa SMA/SMK/MA yang mengikuti UN tahun ajaran 2013/2014 dan memiliki prestasi akademik di sekolah pada tiap semester. Siswa harus mengantongi rekomendasi dari kepala sekolah dan harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) serta terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Untuk PDSS ini, kepala sekolah yang akan mengisi. Nanti NISN dan password siswa akan dibagikan oleh sekolah untuk melakukan verifikasi," ujar Nuh.

Pengisian PDSS akan dimulai pekan depan, yaitu tanggal 17 Desember-8 Februari mendatang. Selanjutnya, peserta dapat memulai proses pendaftaran dengan memasukkan NISN dan password yang diterima dari sekolah. Jika telah selesai mendaftar, peserta dapat mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN 2013.

Untuk pilihan PTN, tiap peserta dapat memilih paling banyak dua opsi PTN yang diminati. Jika memilih satu PTN saja, maka peserta bebas memilih PTN mana saja. Namun jika memilih dua PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal atau provinsi terdekat.

Sementara itu, untuk program studi, peserta dapat memilih paling banyak dua program studi yang diminati pada masing-masing PTN. Nantinya, pelamar akan diseleksi berdasarkan pilihan pertamanya dan apabila tidak terpilih, dilanjutkan pada pilihan keduanya. Jika tertarik untuk mengikuti SNMPTN 2013, anak didik dapat langsung memperoleh informasi lengkap melalui laman resmi SNMPTN ini.

Pendaftarannya sendiri dibuka pada 1 Februari-8 Maret dan dilanjutkan dengan proses seleksi pada 9 Maret-27 Mei. Hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Mei 2013 nanti.
Editor :
Caroline Damanik


SNMPTN 2013 Hanya untuk Jalur Undangan
Penulis : Luki Aulia | Selasa, 11 Desember 2012 | 12:02 WIB
|
JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai tahun 2013, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri tidak akan membuka jalur ujian tulis, tetapi hanya jalur undangan. Daya tampung untuk SNMPTN 2013 sekitar 150.000 kursi atau 50 persen dari jumlah total kursi bagi mahasiswa baru yang mencapai 300.000 kursi.

Jalur ujian tulis tetap ada, tetapi namanya bukan SNMPTN, melainkan Seleksi Mandiri Bersama yang akan diselenggarakan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Alokasi daya tampung untuk Seleksi Mandiri ini adalah 30 persen. Adapun 20 persen calon mahasiswa baru lainnya akan diperoleh melalui Jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN.

Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan hal itu seusai peluncuran SNMPTN 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Senin (10/12/2012) malam, di Jakarta.

Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Jadi, kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah ada verifikasi data, kepala sekolah mendapat password untuk setiap siswa.

Sekretaris Umum SNMPTN 2013 Rokhmat Wahab menambahkan, Seleksi Mandiri Bersama atau ujian tulis dan Jalur Mandiri PTN tetap dibuka untuk memberikan kesempatan kepada lulusan PTN tahun 2011 dan 2012. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang nonakademik, seperti olahraga dan seni, atau melalui kerja sama daerah.

Nuh menambahkan, pemerintah membebaskan biaya pendaftaran karena selama ini biaya itu menjadi hambatan bagi sebagian siswa untuk mendaftar. Alokasi anggaran ini diperoleh dari APBN.

Tidak ada kuota

Akhmaloka menambahkan, tahun depan akreditasi sekolah tidak menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN. Hasil ujian nasional juga digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan untuk semua jalur seleksi.

”Semua siswa dari sekolah apa pun boleh mendaftar karena tidak akan ada kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Kami memperkirakan akan ada 1,5 juta pendaftar untuk SNMPTN ini,” kata Akhmaloka.

Pada tahun lalu jumlah pendaftar jalur undangan mencapai 236.811 orang dan 53.401 orang yang diterima. Adapun untuk jalur ujian tulis jumlah pendaftarnya 618.812 orang dan yang diterima 118.233 orang. Daya tampung tahun lalu mencapai 171.634 orang.

Jadwal pendaftaran SNMPTN 2013 dimulai 1 Februari-8 Maret 2013 dan seleksi 9 Maret hingga 27 Mei 2013. (LUK)
Sumber :
Kompas Cetak                                    Editor : Caroline Damanik

Minggu, 09 Desember 2012

Cara Meningkatakan Prestasi di Sekolah


Dari JPW
1.  Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
2.   Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
3.   Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
4. Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.
Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
5.   Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.
Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
6.   Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
7.   Banyak berlatih pelajaran yang kurang disukai.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
8.   Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
9.   Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
10. Jangan suka menyontek teman.
Kalau menyontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.

Selasa, 04 Desember 2012

Penulisan Angka dan Lambang Bilangan


a.     Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan, lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.
Angka Arab                    : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 ….
Anga Romawi               : I, II, III, Iv, V, VI, VII,  VIII, IX, X, L    (50), C (100), D (500), M (1.000).
b.    Angka digunakan untuk menyatakan hal-hal berikut.
·         Menyatakan ukuran panjang, berat, luas, dan isi.
Contoh :      0, 5 sentimeter
                  4 meter
                  2 kilogram
                  3 kilometer
                  20 meter persegi
                  8 liter
·         Menyatakan satuan waktu
Contoh :      1 jam 30  menit
                  Pukul 22.00 Wita
                  Tahun 1984
                  28 Oktober 1928
·         Menyatakan nilai uang
Contoh :      Rp7.000.000,00            
·         Menyatakan kuantitas
Contoh :      10 persen
                  6 orang
                  100 kali            
c.     Angka lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.
Contoh :            Jalan Syekh Yusuf III No. 9 C Makassar
Jalan A.P. Pettarani II No. 1, Wisma Indah
 Kamar 101, Hotel Aryaduta, Makassar
d.    Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci.
Contoh :            Bab III, pasal 12, halaman 235
                        Surat Yusuf: 126
e.     Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.
·         Bilangan utuh
Contoh :      dua puluh dua                                       22
                  sebelas                                                 11
                  dua belas                                              12
                  dua ratus enam puluh tiga                      263
·         Bilangan pecahan
Contoh :      setengah                                               1/2
                  seperseratus                                         1/100
                  satu persen                                           1%
                  dua lima persepuluh                              2,5       
f.     Penulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.
Contoh :            Raja Gowa X
                        Abad XII
                        Usianya telah memasuki abad ke-12
                        Perhatikan Bab II
                        Dia tinggal di tingkat kedua Apartemen Royal.
g.    Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran –an mengikuti cara berikut.
Contoh : tahun ’90-an atau tahun sembilan puluhan.
             Sepuluh uang 1.000-an atau sepuluh uang seribuan.
h.     Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf.
Contoh : Busra melamar perempuan pujaannya selama tiga kali.
              Armin memiliki tiga ratus ekor sapi.
              Motornya sudah dua kali terjatuh.
Lambang bilangan dinyatakan langsung dengan angka jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian atau pemaparan.
Contoh : Pada pertemuan kemarin, 20 orang hadir, 23 orang sakit, dan 5   orang tidak datang tanpa keterangan.
               Ayah membeli 1 karung beras, 6 potong tempe, dan 8 butir telur asin.
i.      Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidak terletak pada awal kalimat.
Contoh :   - Sepuluh orang tertangkap dalam rasia tersebut.
                - Pestanya dihadiri 620 orang.
Bukan     : - 10 orang tertangkap dalam rasia tersebut.
    - Enam ratus dua puluh orang hadir pada   pestanya.
j.      Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca.
Contoh : Iskandar mendapatkan bonus 20 juta rupiah dari perusahaan.
                   Umat Islam di Indonesia berjumlah 10 juta orang.
k.     Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks, kecuali dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi.
Contoh :  Teman saya berjumlah dua puluh orang.
Tidak boleh : Teman saya berjumlah 20 (dua puluh)  orang.
Berdasarkan salinan akta kelahiran, Kaisar lahir pada tanggal 26 (dua puluh enam) Juli 2010.
l.      Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat.
Contoh : Laptop ini saya beli seharga Rp6.000.000,00 (enam juta     rupiah).

Try Relay: the free SMS and picture text app for iPhone.